Bulan Ramadan bukan hanya tentang ibadah dan puasa, tetapi juga menjadi momen yang penuh kenangan bagi anak-anak. Salah satu momen paling khas adalah ketika mereka mengikuti orang tua ke masjid untuk shalat tarawih. Namun, sering kali mereka justru lebih sibuk bermain daripada ikut beribadah.
Sebenarnya, wajar saja jika anak-anak lebih tertarik bermain daripada ikut tarawih—namanya juga anak-anak. Yang jadi masalah adalah ketika permainan mereka terlalu ribut hingga mengganggu jamaah yang sedang beribadah.
Berikut adalah beberapa permainan yang dulu sering dimainkan saat shalat tarawih.
1. Main Petasan
 |
| solopos.com |
Bulan puasa selalu identik dengan petasan. Gak tau kenapa, padahal dari dulu sudah ada larangan anak-anak untuk tidak bermain petasan. Karena saking bahayanya, dan entah sudah berapa banyak kasus yang diakibatkan oleh petasan.
Bagi anak-anak, suara ledakan petasan adalah sensasi tersendiri. Biasanya, mereka menyalakan petasan di halaman masjid atau di gang sekitar. Bunyi petasan yang tiba-tiba meletus sering kali mengejutkan jamaah yang sedang khusyuk shalat.
Meskipun mengasyikkan bagi anak-anak, permainan ini sering mendapat teguran dari orang tua dan pengurus masjid karena dianggap mengganggu. Tapi ya, namanya juga anak-anak, kalau sudah asyik main bareng teman-teman, kadang susah dikasih tahu!
2. Main Gobak Sodor
 |
| resmor.blogspot.com |
Gobak sodor adalah permainan tradisional yang mengandalkan strategi dan kelincahan. Permainan ini dimainkan oleh dua tim, satu sebagai penjaga dan satu sebagai penyerang. Tim penyerang harus melewati garis pertahanan lawan tanpa tertangkap, sementara tim penjaga berusaha menghadang mereka.
Biasanya, anak-anak menggunakan halaman masjid atau tanah lapang sebagai arena bermain. Mereka membuat garis-garis pembatas dengan kapur atau hanya dengan membayangkannya saja. Serunya permainan ini sering kali membuat anak-anak lupa waktu, bahkan sampai dipanggil berkali-kali oleh orang tua untuk kembali ke dalam masjid.
3. Main Bentengan
 |
| kisspary.com |
Bentengan adalah permainan yang membutuhkan strategi dan kekompakan. Anak-anak membagi diri menjadi dua tim, lalu masing-masing tim memiliki benteng yang harus dipertahankan. Mereka saling mengejar dan berusaha menyentuh benteng lawan. Tak jarang, suara teriakan dan tawa mereka menggema di sekitar masjid, membuat orang tua kewalahan menenangkan mereka.
4. Main Petak Umpet
 |
| tgrcampaign.com |
Petak umpet menjadi permainan favorit saat tarawih karena area masjid yang luas menyediakan banyak tempat bersembunyi. Dari balik tiang masjid, halaman belakang, hingga sudut-sudut gelap, semua bisa jadi tempat persembunyian. Serunya permainan ini kadang membuat anak-anak lupa waktu, bahkan ada yang baru muncul setelah tarawih selesai.
5. Perang Sarung
 |
| ambon.tribunnews.com |