Banyak istilah yang dipakai untuk menyebut mainan kelereng ini, orang betawi biasa menyebutnya gundu, orang sunda menyebutnya kaleci, dan orang jawa menyebutnya neker. Permainan kelereng ini juga banyak macam dan jenisnya, dan tentunya di setiap daerah memiliki istilah yang berbeda.
Dulu kelereng ini sangat digemari anak-anak kecil saat itu, tapi saat ini sudah sangat jarang anak-anak yang mau bermain kelereng atau gundu ini. Jangankan anak kota, anak kampung di pedesaan pun kini sudah jarang bahkan hampir tidak ada lagi yang mau bermain kelereng.
Memang jaman sudah berubah, ini bukan lagi tahun 90an atau 2000an awal yang masih banyak anak-anak yang mau bermain diluar rumah, yang mau bermain kelereng.
Sudahlah daripada sedih-sedihan, mending kita bahas macam-macam gaya menembak saat bermain kelereng. Ada yang masih ingat apa saja? Yuk kita bahas sama-sama.
1. Sentilan Biasa
Sentilan biasa ini teknik menembak kelereng yang mainstream, bisa disebut juga teknik dasar dalam bermain kelereng. Gaya bermain kelereng seperti ini, biasanya digunakan oleh anak yang baru belajar bermain kelereng.
2. Sentilan Terbalik
Gaya bermain seperti ini sama saja dengan sentilan biasa, hanya posisi jari tangannya saja yang terbalik. Sentilan terbalik ini membutuhkan keakurasian menembak tingkat tinggi, hanya anak-anak tertentu yang bisa dikatakan jago yang dapat melakukan teknik bermain kelereng seperti ini.
3. Sentolan Biasa
Berbeda dengan sentilan yang jari tumpuannya menggunakan jari kelingking, sentolan ini menggunakan jari jempol untuk tumpuannya. Sentolan biasa ini merupakan gaya bermain kelereng yang levelnya lebih tinggi dari sentilan. Teknik bermain seperti ini biasanya digunakan oleh anak-anak yang lebih tua umurnya.
4. Sentolan Miring
Sama halnya dengan sentolan biasa, yang membedakan sentolan miring ini dari posisi tangannya yang miring dekat dengan tanah. Teknik tembakan seperti ini menghasilkan tembakan kelereng yang sedikit menyusur tanah. Sangat cocok untuk tembakan jarak dekat.
5. Sentolan Telunjuk
Hanya sedikit modifikasi dari teknik sentolan biasa, teknik sentolan telunjuk ini menggunakan telunjuk sebagai kekeran atau untuk mengukur arah sasaran. Gaya bermain kelereng seperti ini dipercaya lebih akurat saat menembak namun untuk kekuatan tembakannya sedikit lemah.
6. Sentolan Tiarap
Sentolan tiarap ini sedikit berbeda dengan sentolan biasa, teknik sentolan seperti ini dilakukan seperti orang yang sedang tiarap dan teknik ini menggunakan jari tengah untuk menjepit kelereng. Teknik bermain kelereng seperti ini merupakan teknik yang sangat sulit, hanya anak dengan tingkat kemahiran yang tinggi yang dapat melakukannya.